Wednesday, December 14, 2011

Standar Minimum Pendidikan Dasar Bagi Anak-Anak di Daerah Konflik

Kurikulum MIRBEC (Standar Minimum Pendidikan Dasar Bagi Anak-Anak di Daerah Konflik); Kampanye Hak Anak dan Tanpa Kekerasan; serta pembelajaran yang berpusat pada anak; mereka mendifinisikan bahwa 'kepentingan yang terbaik untuk anak-anak' harus dibangun dengan memberikan 'ruang yang leluasa bagi anak', 'jaminan kehidupan yang baik bagi anak-anak', 'serta dunia yang mempedulikan keberadaan anak-anak'. Dibawah ini adalah salah satu  metode pengajaran  yaitu "Pelanggaran dan Sangsi yang tercantum pada Pohon Hak Anak"


1. Tidak kerjakan PR = Diberikan tambahan PR 
2. Tidak Perhatian di kelas = Menyanyi 3 lagu di depan kelas
3. Ribut dalam kelas = Berpuisi di depan kelas
4. Terlambat datang ke sekolah = Mengucapka Janji Pelajar 3x di depan kelas
5. Maki teman = Ucapkan doa tobat 3x
6. Berkelahi = Berdamai dan gambar 2 orang teman sedang bermain
7. Coret bangku/meja/ tembok = Menggmabar lima pemandangan
8. Tidak mencatat = Mencatat dan ulangan lisan
9. Mencuri barang teman = Ucapkan doa tobat 5x dan kembalikan barang teman
10. Tidak menjawab soal ulangan = Mencaari jawaban di teman dan ujian lisan
11. Tidak sapu kelas = Menyapu kelas sebelum pelajaran di mulai
12. Tidak sapu halaman = Menyapu halaman sampai bersih sebelum dah sesudah pelajaran
13. Tidak sapu kantor = Mendapat tugas menyapu kator selama seminggu
14. Membuang sampah sembarangan = Memungut sampah dan membuat puisi berjudul sampah
15. Merusak pagar dan tanaman sekolah = membawa penghapus dan sapu lidi
16. Jahil/ Ganggu = Mengucapkan UUD 3x di depan kelas
17. Nyontek  = Mendongengkan cerita rakyat kepada teman- teman di depan kelas
18. Tidak membersihkan papan tulis = Mendapat tugas membersihkan papan tulis selama 1 minggu
19. Tidak mengikuti perintah guru = Menyiram bunga di halaman sekolah
20. Bolos = Membuat puisi
21. Alpa = Menghapal perkalian 1x1 sampai 50 x 50


source: cited from book 'Pencitraan Adat Menyikapi Globalisasi" (2010), pg 162

Obesitas VS Overweight

Obesitas (kegemukan) adalah suatu keadaan dimana berat badan seseorang jauh melebihi berat badan yang ideal baginya, akaibat dari berlebihnya timbunan lemak dalam tubuh.

Overweight (kelebihan berat badan) adalah suatu keadaan dimana kelebihan lemak tubuh mengakibatkan berat badan seseorang melebihi berat badan ideal, akan tetapi belum mencapai tingkat berat badan yang termasuk dalam katagory obesitas

Kesimpulannya, overweight adalah tahap penetrasi sebelum mencapai level obesitas dimana obesitas merupakan kondisi dimana berat badan seseorang sangat jauh melebihi berat badan ideal. Dengan kata lain overweight (level bohay or semok) dan obesitas (super duper bohay or super duper semok)
  

Penyebab Obesitas
  1. Ketidak seimbangan kalori yang masuk (makanan) dengan kalori yang keluar (olahraga/ aktivitas fisik)
  2. Genetik/ Keturunan 
  3. Kondisi medis ( <1%) dimana penyakit tertentu seperti hipotiroid (rendahnya produksi hormon kelenjar gondok) mengakibatkan metabolisme tubuh yang dapat menagrah kepada kondisi obesitas
Bagaimana Menangani Obesitas
  1. Pengaturan gaya hidup dengan kurangi konsumsi makanan lemak tinggi dan karbohidrat, konsumsi sayur-sayuran dan buah, makan porsi cukup, kurangi ngemil, berolahraga teratur
  2. Obat- obatan (konsultasikan dengan dokter)
  3. Operasi (konsultasikan dengan dokter)
Bagaimana Mengetahui Apakah Anda Mengalami Obesitas


Hal ini dilakukan dengan mengukur IMT (index masa tubuh)


IMT = berat badan (kg) / [tinggi badan (cm) / 100 x 2]


Tabel IMT untuk orang Asia * Pria & wanita
Overweight  >= 23
Obesitas      >= 25


Contoh:
Anda memiliki Berat Badan 70 kg dan tinggi 170 cm
IMT = 70 / 1,7 x 1,7 = 24,2
IMT 24,2 menunjukan bahwa anda masuk kategori Overweight


* Lingkar Pinggang: Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui kadar lemak perut (abdominal fat) dan terkait dengan peningkatan resiko penyakit jantung koroner, daibetes malitus, tekanan darah tinggi, dan hiperkolesterol. Unruk orang Asia, batas normal lingkar pinggang pada pria <90 cm dan wanita <80cm



Source: PT Sandoz Indonesia

Progress Mental Anak 0-5 tahun


      Lahir - 3 Bulan 
  1. Belajar mengangkat kepala
  2. Belajar mengikuti objek dengan matanya
  3. Melihat ke muka orang dengan tersenyum
    Bereaksi terhadap bunyi atau suara
  4. Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, dan kontak 
  5. Menahan barang yang dipegangnya
  6. Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh

3 Bulan - 6 Bulan 
  1. Mengagkat kepala 90o dan mengangkat dada dengan bertopang tangan
  2. Mulai belajar meraih benda- benda yang ada dalam jangkaunnya atau diluar jangkaunnya 
  3. Menaruh benda- benda di mulutnya 
  4. Berusaha memperluar lapangan pandangan
  5. Tertawa dan menjerit karena gembira apabila diajak bermain
  6. Mulai berusaha mencari benda- benda yang hilang

6 Bulan - 9 Bulan 
  1. Dapat duduk tanpa di bantu 
  2. Dapat tengkurap dan berbalik sendiri 
  3. Dapat merangkak dan meraih benda atau   mendekati seseorang
  4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
  5. Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
  6. Bergembira dengan melempar benda- benda
  7. Mengeluarkan kata- kata tanpa arti
  8. Mengenal muka- muka anggota keluarga dan takut kepada orang asing
  9. Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi- sembunyian

9 Bulan - 12 Bulan 
  1. Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
  2. Dapat berjalan dengan dituntun
  3. Menirukan suara
  4. Mengulang bunyi yang didengarnya
  5. Belajar mengatakan satu atau dua kata
  6. Mengerti perintah sederhana atau larangan
  7. Memperlihatkan minat yang besar dalam mengexplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa  saja dan memasukan benda- benda ke dalam mulutnya
  8. Berpartisipasi dalam permainan

12 Bulan - 18 Bulan 
  1. Berjalan dan mengexplorasi rumah serta sekeliling rumah
  2. Menyusun 2 atau 3 kotak
  3. Dapa mengatakan 5- 10 kata
  4. Memperihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing

18 Bulan - 24 Bulan 
  1. Nain turun tangga
  2. Menyusun 6 kotak
  3. Menunjuk mata dan hidungnya
  4. Menyusun 2 kata
  5. Belajar makan sendiri
  6. Menggambar garis di kertas atau pasir
  7. Mulai belajar mengontrol air besar dan buang air kecil
  8. Menaruh minat kepada apa yang idkerjakan oleh orang- orang lebih besar
  9. Memperlihatkan minat kepada anak lain dan bermain-main dengan mereka

2 Tahun - 3 Tahun 
  1. Belajar meloncat, memanjat, mepompat dengan satu kaki
  2. Membuat jembatan dengan 3 kotak
  3. Mampu menyusun kalimat
  4. Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata- kata yang ditujukan kepadanya
  5. Menggambar lingkaran
  6. Bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain diluar keluarganya

3 Tahun - 4 Tahun 
  1. Berjalan- jalan sendiri mengunjungi tetangga
  2. Berjalan pada jari kaki
  3. Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri
  4. Menggambar garis silang
  5. Menngambar orang hanya kepala dan badan
  6. Mengenal 2 atau 3 warna
  7. Bicara dengan baik
  8. Menyebut nama, jenis kelamin, dan umurnya
  9. Banyak bertanya
  10. Bertanya bagaimana anak di lahirkan
  11. Mengenal sisi atas, bawah , sisi muka, sisi belakang
  12. Mendengarkan cerita- cerita
  13. Bermain dengan anak lain 
  14. Menunjukan rasa kasih saying kepada saudaranya 
  15. Dapat menyelesaikan tugas- tugas sederhana

4 Tahun - 5 Tahun 
  1. Melompat dan menari
  2. Menggambar orang terdiri dari kepala, lengan dan badan
  3. Menggambar segi empat dan segi tiga
  4. Pandai berbicara
  5. Dapat menghitung jari- jarinya
  6. Dapat menyebut hari- hari dalam seminggu
  7. Mendengar dan mengulang hal- hal penting dalam cerita
  8. Minat kepada kata baru dan artinya
  9. Memprotes bila dialarang apa yang diinginkannya
  10. Mengenal 4 warna
  11. Memperkirakan bentuk dan besar benda, membedakan besar dan kecil
  12. Meanaruh minat kepada aktivitas orang dewasa

Pendidikan/ Stimulasi yang perlu dilakukan 
  1. Akademik sederhana: pengenalan ruang, bentuk, warna, persiapan berhitung
  2. Pendidikan alam sekitrar, sosialisasi, mengenal lingkungan masyarakat
  3. Bermain bebas untuk mengembangkan fantasi dan memperkaya pengalaman
  4. Menyanyi dan menggambar
  5. Bahasa: bercakap- cakap, membaca gambar, bercerita, mengucapkan syair sederhana
  6. Melatih daya ingat dengan antara lain bermain jualan, menyampaikan berita
  7. Membuat permainan dari kertas
  8. Bermain music
  9. Mengenal tugas, larangan- larangan
  10. Aktivitas sehari- hari (makan sendiri, minum sendiri, control buang air besar dan kecil)